KALI INI GAN SAYA AKAN MEMBAGIKAN INFO TERBARU NIH :}D
JUDULNYA AGAN BISA lihat diatas tadi :)
LANGSUNG AJA NIH GAN MATERINYA... CEKIDOT..
PENGERTIAN DAN SEJARAH JAVA
Pengenalan Java
Java
adalah salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP-Object
Oriented Programming). Paradigma OOP menyelesaikan masalah dengan
merepresentasikan masalah ke model objek.
Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP)
Pemisalan Objek dalam OOP
Objek-objek
dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus : Status dan
Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah pedal, dua
buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat,
ubah gir).
Bahasa
yang berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama
dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa
pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang
diimplementasikan sebagai Method.
Sejarah Java
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama green
Tim ini dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling (Sekelompok insinyur Sun ).
Awalnya
mereka ingin membuat suatu bahasa komputer yang dapat digunakan oleh TV
kabel ( Cable TV Box) yang memiliki memori kecil dan setiap perusahaan
memiliki tipe yang berbeda.
Untuk mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh bahasa pascal.
Sebelumnya
Niclaus Wirth telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan
digunakan dalam mesin bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual
Mesin namun saat itu belum diumumkan.
Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan Java Virtual Mesin.
Vitual mesin inilah yang menbuat java dapat dijalankan diberbagai platform.
Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi nama *7 (Star Seven )
Namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah
itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya bahasa
pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “ (Kemungkinan nama
ini diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling)
Namun setelah diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java “
Pada
tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru
First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan
penjualan dari produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan.
Akhirnya pada tahun 1994 First Person dibubarkan.
Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
Dalam
suatu wawancara pada pertengahan tahun 94 James Gosling mengatakan “We
could build a real cool browser. It was one of the few things in the
client/serve mainstream that needed some of the weird things we’d done:
architecture neutral, real-time,reliable, secure—issues that weren’t
terribly important in the workstation world. So we built a browser.”
Akhirnya dibuatlah suatu browser oleh Patrick Naughton dan Jonathan Payne.
Browser itu diberi nama Hot Java. Browser ini dibuat dengan menggunakan bahasa java untuk menunjukkan kemampuan dari java.
Yang
tidak kalah hebatnya mereka juga membuat teknologi yang disebut Aplet
sehingga browser dapat menjalankan kode program didalam browser.
Inilah bukti dari teknologi itu yang ditunjukkan java pada tanggal 25 mei 1995
Sejak
saat itu browser java memberikan lisensinya kepada browser lain untuk
bisa menjalankan Applet dan pada tahun 1996 diberikan pada Internet
Explorer.
Akhirnya pada tahun 1996 dikeluarkan versi pertama dari java dengan mengeluarkan java 1.02
Pada tahun 1998 dikeluarkan java 1.2 dan java mulai mengeluarkan slogannya “Write once, Run anywhre “
Edisi Java
Java
adalah bahasa yang dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform
apapun, di beragam lingkngan : internet, intranets,consumer electronic
products, dan computer applications.The java 2 platform tersedia dalam 3
edisi untuk keperluan berbeda. Untuk beragam aplikasi yang dibuat
dengan bahasa Java, java dipaketkan dalam edis – edisi berikut :
1.Java 2 Standard Edition ( J2SE )
2.Java 2 Enterprise dition ( J2EE )
3.Java 2 Micro Edition ( J2ME )
Masing
– masing edisi berisi Java 2 Software Development Kit ( J2SDK ) untuk
mengembangkan aplikasi dan Java 2 Runtime Environent ( J2RE ) untuk
menjalankan aplikasi.
Kelebihan Java di bandingkan dengan C++
Pembuat
program java telah merancang java untuk menghilangkan pengalokasian dan
dealokasi memori secara manual, karena java memiliki Garbage Collection
Diperkenalkannya
deklarasi array yang sebenarnya dan menghilangkan aritmatika pointer.
Hal ini yang sering menyebabkan memori overwrite.
Dihilangkannya multiple inheritance, mereka menggantinya dengan interface.
Kelebihan dan Kekurangan
By Riono
Pengertian Java
Java
adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali
anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat
menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support
Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam
kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam
p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas
dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda
karena sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Slogan Java adalah
“Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah
bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk
pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang
menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau
smartphone.
Kelebihan dan kekurangan Java
Setelah membahas
mengenai pengertian java, selanjutnya kita membahas mengenai kelebihan
dan kekurangan java. Kelebihan Java yang pertama tentu saja
multiplatform. Java dapat dijalankan dalam beberapa platform komputer
dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini sesuai dengan slogannya yangs
udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah OOP atau Object Oriented
Programming. Java memiliki library yang lengkap. Library disini adalah
sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam Java. Hal ini akan
memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah. Kelengkapan library semakin
beragam jika ditambah dengan karya komunitas Java.
Setiap
hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang dimiliki
oleh Java adalah pada satu slogannya, takni “Tulis sekali dan jalankan
dimana saja” ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus
disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk
J2SE dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X.
Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi.
Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode
sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa
bytecode yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada
platform .NET dari Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah
dibajak kodenya karena sulit untuk disembunyikan.
Kekurangan
Java yang lain adalah penggunaan memori yang cukup banyak, lebih besar
daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java. Namun hal ini
memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java. Masalah
memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java. Mereka
yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru tidak
merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain halnya
dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yang sudah
berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan.
Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java
merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia
saat ini.
Diharapkan
artikel mengenai pengertian java beserta kelebihan dan kekurangannya di
atas dapat kamu pahami dan bermanfaat bagi kamu yang membutuhkan
NAH ITU SEJARAH PERKEMBANGAN JAVA GAN.. NAH INI ADA YANG MAU LEWAT LAGI GANN CEKIDOT..
VARIABEL
Variabel : adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi
fokus di dalam suatu penelitian. Menurut F.N. Kerlinger variabel sebagai
sebuah konsep. Variabel merupakan konsep yang mempunyai nilai yang
bermacam-macam. Suatu konsep dapat diubah menjadi suatu variabel dengan
cara memusatkan pada aspek tertentu dari variabel itu sendiri.
Variabel dapat dibagi menjadi variabel kuantitatif dan variabel
kualitatif. Variabel kuantitatif diklasifikasikan menjadi 2 kelompok,
yaitu
variabel diskrit (discrete) dan variabel kontinu (continous).
Mendeklarasikan Variabel
Prosedur penerapan
variabel dalam program utama haruslah dideklarasikan terlebih dahulu,
pengertian deklarasi dalam pemrograman c++ adalah melakukan inisialisasi
variabel dengan nama dan tipe data yang digunakan, sehingga nantinya dapat
dikenali oleh program. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
Namun adakalanya dalam mendeklarasikan sebuah
variabel langsung disertai dengan nilainya dan adakalanya yang tidak, sebagai
contoh :
int jumlah;
jumlah = 10;
Dua pernyataan seperti
diatas sebenarnya dapat disingkat melalui pendefinisian yang disertai penugasan
nilai, sebagi berikut :
int jumlah = 10;
Contoh :
Void
main(){
Int a=2;
cout << “a=
“<
getch();
}
|
Adalah suatu identitas memori untuk menampung
nilai atau informasi yang bersifat tetap dan tidak dapat diubah ubah.
Contoh
:
Void
main(){
const a = 3.14;
cout << “a=
“<
getch();
}
|
|
Dalam program demo
dibawah ini akan memberikan tambahan penjelasan tentang implementasi tipe data,
variabel dan konstanta.
/**----------------------------------------------------------- |
Program.cpp : inisialisasi variabel dengan nilai ditentukan |
----------------------------------------------------------**/ |
maka hasil eksekusinya adalah sebagai berikut :
A + B = 300
Berikutnya memberikan inisial terhadap variabel dengan suatu ungkapan juga diperkenankan, contoh :
float duaphi = 2* 3.14;
jadi nilai dari variabel tersebut diatas adalah hasil kali 2 dari phi
contoh program :
maka akan menampilkan Isi duaphi = 6.28
Pembuatan variabel tidak selalu di bagian awal program, tapi boleh dimana saja sebelum dipanggil atau dioperasikan.
Contoh Program :
Konstanta
Berbeda
dengan variabel, konstanta merupakan wadah yang dapat menyimpan nilai
tetap selama eksekusi program. Untuk membedakan dengan variabel maka
nama konstanta harus menggunakan huruf capital. C++ menyediakan 2 cara
untuk membuat konstanta:
cara 1
Menggunakan keyword const
Contoh :
const float PHI = 3.14;
NAH SEDIKIT MATERI TENTANG VARIABEL GAN..
SELANJUTNYA ADA LAGI NIH YANG MAU LEWAT ..
CEKIDOT..
TIPE DATA
IPE DATA
Tipe data adalah
suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung
Berikut adalah jenis – jenis dari tipe data :
signed:
-128 to 127
unsigned: 0 to 255
|
Untuk menyimpan karakter lebar biasanya untuk unicode
|
Untuk
menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan pendek
|
signed:
-32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
|
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan
menengah
|
signed:
-2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
Untuk menyimpan bilangan bulat dengan jangkauan panjang
|
signed:
-2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
|
Untuk
menyimpan bilangan cacah
|
Untuk
menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda
|
Untuk
menyimpan bilangan cacah dengan ketelitian ganda lebih detail (panjang)
|
Untuk
pernyataan true or false
|
</ br>
MASIH ADA JUGA NIH GAN YANG MAU LEWAT,,
MATERI TENTANG OPERATOR OPERATOR...YUK BACA
ARTIKEL YANG BERIKUT..
OPERATOR-OPERATOR
Sesuai dengan namanya, operator perbandingan membandingkan nilai dari 2
operand. Hasilnya selalu salah satu dari
TRUE atau
FALSE. Hasil perbandingan akan bernilai
TRUE jika kondisi perbandingan tersebut benar, atau
FALSE jika kondisinya salah.
Operand untuk operator perbandingan ini bisa berupa tipe data angka (
integer atau
float), maupun bertipe
string. Operator perbandingan akan memeriksa
nilai dan (untuk beberapa operator)
juga tipe data dari
operand.
Jenis-jenis Operator Perbandingan dalam PHP
Jenis-jenis dari
operator perbandingan dalam PHP dapat dilihat dari tabel dibawah ini:
Dikarenakan operasi perbandingan dapat memiliki operan berupa angka dan string, PHP memiliki aturan sebagai berikut:

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa selain membandingkan
angka dengan
angka, PHP juga membolehkan perbandingan
angka dengan
string,
array, bahkan
objek. Namun dalam prakteknya kita akan sering membandingkan angka.
Cara Penggunaan Operator Perbandingan di dalam PHP
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan
operator perbandingan dalam PHP:
<?php
echo "1. 12 < 14 = "; var_dump(12<14); // bool(true)
echo "<br />";
echo "2. 14 < 14 = "; var_dump(14<14); // bool(false)
echo "<br />";
echo "3. 14 <= 14 = "; var_dump(14<=14); // bool(true)
echo "<br />";
echo "4. 10 <> '10' = "; var_dump(10<>'10'); // bool(false)
echo "<br />";
echo "5. 10 == '10' = "; var_dump(10=='10'); // bool(true)
echo "<br />";
echo "6. 10 === '10' = "; var_dump(10==='10'); // bool(false)
echo "<br />";
echo "7. '150' == '1.5e2' = "; var_dump('150'=='1.5e2'); // bool(true)
echo "<br />";
echo "8. 'duniailkom' == 0 = "; var_dump('duniailkom'==0); // bool(true)
echo "<br />";
?>

Dalam contoh kode PHP diatas, saya menggunakan fungsi
var_dump() untuk melihat hasil dari perbandingan. Contoh 1 sampai 3 merupakan operasi perbandingan aritmatika biasa.
Pada contoh ke 4,
10 <> ’10’ = FALSE, karena PHP menganggap
kedua operand adalah sama, sehingga jika diberikan operator tidak sama dengan (<>), maka hasilnya
FALSE. Perhatikan bahwa tipe data kedua angka berbeda, saya menambahkan tanda petik untuk membuah
string ‘10’, namun PHP mengkonversinya menjadi
integer 10 ketika membandingkan (sesuai aturan tabel diatas).
Pada contoh ke 5,
10 == ’10’ = TRUE, karena alasan yang sama
dengan penjelasan contoh ke 4. String ‘10’ dikonversi terlebih dahulu
menjadi angka, lalu dibandingkan, sehingga hasilnya menjadi
TRUE.
Untuk contoh ke 6,
10 === ’10’ = FALSE, karena operator
=== selain membandingkan nilai, juga membandingkan tipe data dari opearand, sehingga
string ‘10’ dianggap
tidak sama dengan integer 10. Hal ini berbeda dengan contoh ke 5.
Untuk contoh ke 7,
‘150’ == ‘1.5e2’ = TRUE, karena seluruh string yang berupa angka dikonversi menjadi angka terlebih dahulu, dan
‘1.5e2’ adalah penulisan scientific dari
1,5 x 10^2, yang hasilnya adalah 150. Namun sama seperti contoh ke 6, jika kita mengganti operator
‘==’ dengan
‘===’, maka hasilnya akan
FALSE.
Pada contoh terakhir, no 8. Saya membandingkan string dengan angka, sehingga string ‘
duniailkom’ dikonversi menjadi integer bernilai
0, dan baru disamakan dengan operan kedua, yakni angka 0. Karena
0==0, maka hasilnya
= TRUE.
Operator perbandingan ini sering digunakan untuk
kondisi IF, misalkan jika
$nama_user
ada di dalam database, maka jalankan kode program. Lebih lanjut tentang
penggunaan operator perbandingan, akan kita bahas pada tutorial
lanjutan.
nah itu dia materi tentang operator operator..
nih saya kasih materi lagi nih gan..kali ini tentang
contoh contoh pemrograman.. cekidot ..
CONTOH-CONTOH PEMROGRAMAN
Program Rawat Jalan
Merancang Database
Program ini digunakan untuk melakukan
pengolahan data rekam medis (rawat jalan) pada sebuah klinik atau rumah sakit.
Proses yang terjadi
dalam program ini adalah sebagai berikut:
1.
Pasien datang melakukan pendaftaran, baik pasien
baru maupun pasien lama dengan biaya sesuai kode poli.
2.
Pasien mendapatkan nomor antrian, kemudian
dipanggil oleh dokter untuk diagnosa, setelah itu dokter memberikan resep
kepada pasien.
3.
Resep diberikan kepada apoteker oleh pasien dan
apoteker meracik obat sesuai isi resep.
4.
Pasien membayar biaya resep (obat).
5.
Pembuatan laporan.
Merancang Database Dan Relasi Tabel
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat database
dengan nama DBRAWATJALAN.mdb, kemudian membuat beberapa tabel yang diperlukan
antara lain :
pengolahan tabel master
Seperti yang telah dijelaskan pada bab desain database,
maka sekarang akan dibahas tentang pengolahan tabel-tabel master yang terdiri
dari Tabel Pasien, Tabel Pemakai, Tabel Dokter, Tabel Obat, dan Tabel Poli
Tabel Pasien
Untuk mengolah tabel pasien buatlah form seperti gambar
berikut ini :
Catatan : untuk mengedit dan
menghapus data dapat dilakukan dengan memilih data dalam grid kemudian tekan
enter setelah melakukan klik pada command edit atau command hapus
Tabel Pemakai
Untuk mengolah tabel pemakai aplikasi,
buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Skenario program :
1.
Jika command input dijalankan maka status harus dipilih
lebih awal. Jika statusnya ADM maka program akan mencari kode ADM paling akhir,
jika data tidak ditemukan maka akan dibuat kode adm baru dengan struktur ADM01,
jika data ditemukan maka kode adm terakhir akan ditambah 1. jika
kode adm terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah ADM04. hal yang sama
berlalu untuk status apoteker dan daministrator
2.
Jika command Edit atau Hapus di klik, maka
pencarian data dapat dilakukan dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data
dalam grid kemudian tekan enter.
Tabel Dokter
Untuk mengolah tabel dokter buatlah form seperti gambar
berikut ini.
Skenario program :
1.
Jika command input dijalankan makakode poli
harus dipilih lebih awal. Jika poli GIGI maka program akan
mencari kode dokter paling akhir di poli gigi, jika data tidak ditemukan maka
akan dibuat kode dokter baru dengan struktur GIG01, jika data ditemukan maka
kode dokter terakhir akan ditambah 1. jika kode dokter
terakhir adalah ADM03, maka kode adm baru adalah GIG04. Hal yang sama berlalu
untuk kode poli lainnya
2.
Jika command Edit atau Hapus di klik, maka
pencarian data dapat dilakukan dengan mengetik kodenya atau dengan memilih data
dalam grid kemudian tekan enter.
Tabel Obat
Untuk mengolah tabel obat buatlah form seperti gambar di
bawah ini.
Tabel Poli
Untuk mengolah tabel Poli, buatlah form seperti gambar di
bawah ini.
Pendaftaran Pasien
Proses awal transaksi dalam aplikasi ini adalah
pendaftaran pasien, baik pasien baru maupun pasien yang telah terdaftar. Untuk
itu buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Skenario program :
1.
Pasien yang mendaftar ditanya oleh bagian
pendaftaran akan menuju ke poli apa atau si pasien sendiri yang menyebutkannya
2.
bagian administrasi menginformasikan dokter yang
ada pada saat itu, dan nomor atrian masing-masing dokter
3.
bagian adm menanyakan
apakah pasien baru atau telah terdaftar. Jika pasien telah terdaftar maka nomor
pasiennya dicari, jika pasien baru maka akan dibuatkan nomor baru
4.
masing-masing dokter praktik memiliki tarif
tersendiri
Data Resep
Untuk pembuatan resep buatlah form seperti bentuk di bawah
ini
Skenario program :
1.
Tanggal tampil otomatis
2.
Nomor resep diambil dari nomor pendaftaran
3.
Pengisian nomor resep boleh diklik atau diketik
dalam combo
4.
Jika nomor resep ditemukan maka akan tampil data
dokter, pasien, poli dan data obat di dalam list sesuai katagori poli atau
spesialis dokter
5.
Pengisian kode obat dalam grid boleh diketik
atau dipilih dari list kemudian menekan enter
6.
Jika jumlah dosis melebihi stok obat maka akan tampil pesan bahwa stok obat kurang
7.
Jumlah item obat dan total pembayaran akan
tampil secara otomatis
8.
Jika jumlah pembayaran < dari total harga
maka akan tampul pesan bahwa pembayaran kurang. Jika
pembayaran >= total maka command simpan menjadi fokus kursor.
9.
Setelah pembayaran selesai maka akan tampil resep, jika menekan ESC form akan tertutup, jika
menekan enter resep dicetak ke printer. (siapkan printer terlebih dahulu)
Laporan Data Master
Pembuatan laporan dibagi menjadi dua
bagian besar. Pertama laporan data master berikut laopran data dengan
kriteria tertentu dan kedua laporan data transaksi. Inipun
dibagi menjadi beberapa bagian yaitu laporan pendaftaran, laporan resep dan
laporan pembayaran. Untuk pembuatan laporan data master diawali dengan
membuat form seperti gambar di bawah ini.
Laporan Data Transaksi Pembayaran
Laporan ini terdiri dari tiga model yaitu
:
1.
Laporan harian
2.
Laporan mingguan dan
3.
Laporan bulanan
Untuk itu buatlah GUI seperti gambar di bawah ini
Utility
Backup database
Untuk
melakukan backup database buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Ganti Password
Pemakai
Untuk menggangti password pemakai, buatlah form seperti gambar di bawah
ini.
Program Pembelian
Pada bab ini kami akan memberikan
penjelasan selengkap mungkin, karena pada bab berikutnya pola-polanya akan
digunakan kembali. Penjelasan mencakup hal-hal dibawah ini.
1.
Rancangan normalisasi file
2.
Program Login
3.
Transaksi Pembelian
4.
Laporan
5.
Program rincian pembelian
6.
Pembuatan laporan Crystal Report
Normalisasi file
Pembahasan tentang normalisasi file telah kami lakukan
pada buku kami yang ketiga dengan judul “Konsep Dan Implementasi Visual Basic
6.0”. Silakan Anda membacanya untuk mendapatkan penjelasan
yang lebih rinci. Program pembelian ini dirancang
dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti gambar berikut.
Program pembelian menyimpan data pada dua tabel yang
berbeda karena bentuk relasinya one to many yaitu ke
tabel Pembelian dan DetailBeli. Adapun data yang disimpan
dalam tabel terlihat pada kedua tabel di bawah ini.
Database Dan Tabel
Setelah melihat bentuk normalisasi dan
data yang dihasilkan dari program pembelian ini, maka untuk menghemat ruang dan
waktu silakan buka file database dalam CD Pendukung agar Anda dapat melihat
struktur masing-masing tabel dan type datanya.
Form Login
Login berfungsi agar pemakai program
adalah orang yang mempunyai otoritas tertentu saja, yaitu kasir yang datanya
disimpan dalam tabel kasir. Buatlah form login seperti gambar berikut.
Transaksi Pembelian
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah
setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.
2.
Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis
dari login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible =
False).
3.
Tanggal dan jam muncul
secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan mengecek
kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik
kode pemasok. Jika kode ditemukan maka identitas pemasok akan
muncul dan Anda tinggal melakukan transaksi pembelian.
5.
Jika kode pemasok tidak ditemukan maka data
pemasok harus diisi dengan lengkap karena akan
sekaligus disimpan ke tabel pemasok.
6.
Memilih data pemasok dapat dilakukan melalui
ComboBox.
7.
Saat melakukan transaksi, kode barang dapat
diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka
datanya akan ditampilkan dan Anda tinggal mengisi
jumlah pembeliannya.
8.
Jika kode barang yang diketik dalam grid tidak
ditemukan maka Anda harus mengisi nama, harga dan
jumlahnya karena kode tersebut termasuk barang baru yang akan langsung disimpan
ke dalam tabel barang.
9.
Jumlah total item barang dan total harga muncul
otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun
dengan jumlah total harga.
10.
Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran dan
menyimpannya.
Biasanya program ini dibuat dengan cara mengentri data
pemasok dan data barang terlebih dahulu pada form yang terpisah tetapi dengan
pola seperti ini Anda dapat menyimpan data ke dalam empat tabel sekaligus yaitu
ke tabel pembelian, DetailBeli, Pemasok dan tabel Barang (khusus tabel Pemasok dan tabel Barang jika
data tersebut merupakan data baru). Setelah memahami alur programnya sekarang
buatlah form transaksi pembelian seperti gambar di bawah ini.
Struk Pembelian
Untuk dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus
ditambahkan sebuah form baru dengan nama TAMPILKAN
(nama form bebas). Contoh faktur dari transaksi pembelian adalah sebagai berikut.
Transaksi pembelian ini merupakan
program utama. Setelah data disimpan dengan mengacu
pada rancangan normalisasi yang telah dibuat selebihnya data dapat diolah
sesuai kebutuhan, misalnya dibuat laporan harian, mingguan dan bulanan, atau
membuat sebuah form untuk melihat rincian pembelian per faktur, per kasir, per
pemasok dan sebagainya. Dalam CD pendukung kami telah
membuat lengkap dengan pengolahan data barang, pemasok, kasir, laporan dan
rinciannya.
Laporan Pembelian
Laporan pembelian dibagi menjadi tiga, yaitu laporan harian, mingguan dan
bulanan.
Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.
Laporan
Semua laporan dirancang dengan pola penggabungan
berdasarkan nama barang. Contoh:
Nama Barang
|
Harga Beli
|
Jml Beli
|
Total
|
AQUA BOTOL 1500 ML
|
1500
|
1
|
1500
|
AQUA BOTOL 600 ML
|
750
|
1
|
750
|
AQUA BOTOL 600 ML
|
750
|
1
|
750
|
AQUA GELAS
|
300
|
1
|
300
|
KOPI KAPAL API
|
750
|
1
|
750
|
KOPI KAPAL API
|
750
|
2
|
1500
|
Grand Total
|
7
|
5550
|
Digabung menjadi :
Nama Barang
|
Harga Beli
|
Jml Beli
|
Total
|
AQUA BOTOL 1500 ML
|
1500
|
1
|
1500
|
AQUA BOTOL 600 ML
|
750
|
2
|
1500
|
AQUA GELAS
|
300
|
1
|
300
|
KOPI KAPAL API
|
750
|
3
|
2250
|
Grand Total
|
7
|
5550
|
Cara pembuatan laporan seperti ini telah dibahas dalam buku
kami yang ketiga,
silakan dibaca untuk mendapatan penjelasan yang lebih rinci.
Rincian Pembelian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data transaksi
pembelian yang telah disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah
ini.
Catatan:
Program pembelian ini akan dijadikan
prototype untuk program-program berikutnya, oleh karena itu disarankan agar
Anda benar-benar memahaminya.
Program Penjualan
Dengan
menggunakan pola yang sama seperti program pembelian,
kita dapat membuat program penjualan. Perbedaannya hanya sedikit saja, yaitu pada
program pembelian jumlah barang akan bertambah
sedangkan pada program penjualan jumlah barang berkurang. Jika
diperlukan kita dapat menambahkan tabel palanggan.
Normalisasi File
Model
normalisasi file program penjualan dapat dilihat pada gambar di bawah ini,
dengan asumsi penjualan ini sifatnya bebas (bukan hanya pada pelanggan) maka
tabel pelanggan tidak dibuat.
Database Dan Tabel
Untuk
mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan
kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.
Asumsi
– asumsi
Karena
model program penjualan hampir sama dengan program
pembelian maka disini kami ambil beberapa asumsi, antara lain:
1.
Pengolahan data barang telah dibuat
2.
Pengolahan data kasir telah dibuat
3.
Form login telah dibuat
4.
Anda dapat melihat semua program yang disebutkan
di atas dalam CD pendukung buku.
Transaksi Penjualan
Ilustrasi
pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor faktur muncul secara otomatis, berubah
setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah faktur sebelumnya disimpan.
2.
Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis
dari hasil login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible =
False).
3.
Tanggal dan jam muncul
secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan
mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4.
Saat melakukan transaksi, kode barang dapat
diketik di kolom kode atau mengambil dari list. Jika kode barang ditemukan maka
datanya akan ditampilkan dan kita tinggal mengisi
jumlah penjualannya.
5.
Jumlah total item barang dan total harga muncul
otomatis setelah mengisi kode barang dan jumlah barang yang dibeli, begitupun dengan
jumlah total harga.
6.
Terakhir kita tinggal mengisi jumlah pembayaran
dan menyimpannya.
Data yang dihasilkan oleh program penjualan terlihat pada
kedua tabel berikut.
Penjualan
|
Faktur
|
Tanggal
|
Jam
|
Total
|
Item
|
Dibayar
|
Kembali
|
KodeKsr
|
0709090001
|
08/09/07
|
10:38:26
PM
|
13750
|
6
|
15000
|
1250
|
KSR01
|
DetailJual
|
Faktur
|
KodeBrg
|
JmlJual
|
07090900011
|
KOP01
|
1
|
07090900012
|
MIE01
|
2
|
07090900013
|
PEP01
|
3
|
Jika
kita bandingkan antara isi data di program pembelian dan program penjualan,
kita dapatkan beberapa perbedaan, yaitu:
7.
Pada program pembelian nomor faktur di tabel detail disimpan berulang, hal ini menyebabkan nomor
faktur tidak dapat dijadikan primary Key (tetapi Access mempunyai fasilitas
agar data berulang tersebut dapat dibuat index dengan cara memilih properti
Indexed = YES (Duplicated OK)
8.
Pada program penjualan tidak ada nomor faktur yang
berulang karena pada digit terakhir ditambahkan nomor urut transaksi yang
diambil dari grid, dengan demikian nomor faktur dapat dijadikan sebagai Primary
Key.
Dengan
kondisi seperti itu, selebihnya keputusan ada pada pembaca, apakah akan memilih model pertama atau kedua. Jika
kita mengikuti aturan main perancangan database maka model kedua dapat
dikatakan lebih baik dari model pertama, karena dalam sebuah tabel harus ada
satu kunci primer dan selebihnya adalah kunci tamu (dalam hal ini kode barang).
Tetapi model kedua sisi kelemahannya adalah tidak dapat menyimpan data ke tabel
detail dengan cara menggabungkan jumlah jual walaupun
ada kode barang yang sama, karena kita akan kehilangan nomor faktur yang setiap
barisnya terus berbeda.
Faktur Penjualan
Faktur
yang dihasilkan sama dengan faktur pembelian, dan jika
printer telah siap pakai Anda tinggal menekan enter lalu menjawab Yes.
Laporan Penjualan
Rincian Penjualan
Untuk melihat kembali transaksi penjualan yang telah terjadi,
buatlah form seperti gambar di bawah ini.
Catatan :
Dengan kecerdikan yang Anda miliki, kami yakin Anda dapat
membuat program penjualan dengan konsep ADO
hanya dalam waktu 3 menit saja. Caranya adalah sebagai berikut :
1.
Salinlah semua program pembelian ke folder lain.
2.
Ubah nama database dari ADOBeli.mdb menjadi
ADOJual.mdb
3.
Ubahlah semua hal yang berkaitan dengan kata
BELI menjadi kata JUAL
4.
Buanglah semua hal yang berkaitan dengan tabel
pemasok (jika itu memang tidak dibutuhkan, artinya penjualan yang dilakukan
sifatnya bebas).
5.
Sebaliknya, jika penjualan ini sifatnya terbatas
hanya pada pelanggan, maka ubahlah semua hal yang berkaitan dengan tabel
pemasok menjadi tabel pelanggan.
6.
Jika data yang disimpan akan
dibuat mirip dengan program pembelian (nomor faktur di tabel detail disimpan
berulang tanpa adanya penambahan nomor urut transaksi yang diambil dari Grid),
maka hapuslah coding berikut ini (yang dicetak tebal) pada saat data disimpan.
Sekarang,
bagaimana menurut Anda, membuat program penjualan begitu mudah bukan..?. dan terakhir, kembali gunakan kecerdikan Anda..! bukankah dengan kedua
program tersebut Anda dapat membuat program inventori…?.
Program Seleksi Karyawan
Dalam program seleksi penerimaan karyawan baru ini akan
disajikan dua buah model, model pertama dengan bentuk relasi ONE TO ONE yang
dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form Nilai dan model kedua dengan
model relasi ONE TO MANY yang dapat dilihat bentuk form dan codingnya pada form
Nilai1.
Normalisasi File
Setelah mencoba membuat beberapa program aplikasi, kami
berasumsi bahwa tidak semua program harus dipola dengan bentuk relasi one to many. Pola relasi tersebut dipengaruhi
oleh situasi dan kondisi juga dipengaruhi oleh kebutuhan sistem informasi yang
dihasilkan oleh program itu sendiri. Contoh bentuk normalisasi dengan pola one to many terlihat pada
gambar di bawah ini.
Database Dan Tabel
Untuk mengetahui file database dan struktur masing-masing
tabel berikut type data dan kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD
pendukung buku ini.
Catatan :
1.
Tabel Nilai digunakan untuk menyimpan data nilai
dengan pola relasi one to one.
2.
Tabel Nilai1 dan DetailNilai1 digunakan untuk
menyinpan data nilai dengan pola relasi one to many.
3.
Dalam kasus yang sebenarnya data pelamar harus
didata selengkap mungkin, misalnya dengan menambahkan field No KTP, jenis
kelamin, agama, pendidikan dan sebagainya. Tabel di atas hanya sebagai contoh
saja.
4.
Tabel jadwal digunakan untuk memberitahukan
kepada para pelamar jadwal testing yang harus diikuti setelah lamaran diseleksi
Entri Jadwal Testing
Dengan asumsi program pengolahan data pelamar telah
dibuat, sekarang kita akan membuat program transfer
jadwal testing. Dalam kasus ini, entri jadwal testing ditentukan sebagai
berikut:
1.
Perserta testing dikelompokan dengan jumlah 5
orang per kelompok Anda dapat mengubah jumlah per kelompok sesuai banyaknya
pelamar dan daya tampung tempat testing.
2.
Tiap kelompok berbeda tanggal testing dengan
selisih waktu satu hari.
3.
Proses entri jadwal ujian tidak perlu dilakukan
secara manual dengan cara menginput data satu persatu,
dapat dibayangkan jika jumlah pelamar mencapai ribuan orang, maka pekerjaan
entri jadwal ujian untuk masing-masing peserta menjadi sangat tidak efektif dan
efisien. Dalam kasus ini proses entri akan dilakukan cukup dengan membuat sebuah otomasi dengan
sekali klik. Oleh karena
itu buatlah GUI seperti Gambar 7.3 berikut ini.
Jika program di atas dijalankan akan
menghasilkan data sebagai berikut:
Transfer Data Pelamar
Program ini digunakan untuk menyalin data pelamar (nomor
lamaran dan nama pelamar) ke tabel nilai. Hal ini dilakukan mengingat jumlah pelamar yang sangat banyak tidak
mungkin dientri satu persatu secara manual. Buatlah
GUI di VB seperti Gambar 7.5 di bawah ini.
Jika program di atas dijalankan akan
menghasilkan data sebagai berikut:
Entri Nilai Testing (Model Pertama)
Data nilai dientri langsung dalam DataGrid, di mana nomor
lamaran dan nama pelamar telah ditransfer oleh program
sebelumnya. Buatlah GUI dengan bentuk seperti Gambar 7.7
berikut ini.
Saat pertama kali program dijalankan, akan
terlihat tampilan seperti Gambar 7.8 di bawah ini.
Jika nilai test1 - test4 diisi dengan data-data seperti
tampilan di bawah ini
Data di tabel nilai seperti Gambar 7.9 sifatnya dinamis,
artinya setiap kali terjadi perubahan maka data tersebut secara otomatis akan disimpan. Ketika command “Simpan Pelamar Yang Lulus” di
klik akan menghasilkan data sebagai berikut:
Entri Nilai Testing (Model Kedua)
Pada model kedua ini pola relasi berbentuk one to many dimana data disimpan pada tabel Nilai1 dan
DetailNilai1. buatlah form seperti gambar berikut ini.
Membuat Laporan
Laporan Jadwal Ujian
1.
Buatlah laporan jadwal ujian dengan rancangan
seperti Gambar 7.12
berikut ini kemudian simpan dengan nama Lap Data
Jadwal.
Cara menyisipkan pengelompokkan tanggal adalah dengan
melakukan klik kanan pada salah satu field di area detail kemudian pilih insert
sumary. Pilihlah pengelompokkan berdasarkan tanggal, lalu
klik OK.
2.
Buatlah sebuah menu di menu utama untuk memanggil laporan
data jadwal, kemudian tulis coding berikut ini dan jangan lupa menambahkan
objek Crystal Report (Ubah namanya menjadi CR1) di form menu.
3.
Jika program dijalankan akan
menghasilkan laporan sebagai berikut.
Laporan di atas hanya diambil sebagian saja, dalam kondisi
sebenarnya akan terlihat laporan lain di bawahnya
yaitu tanggal 24/09/07, Grup 2, dimulai dari nomor lamaran 0006 sampai 0010.
Laporan Nilai Ujian
Buatlah form dengan bentuk sebagai berikut dengan mengubah
nama objek Crystal Report menjadi CR.
1.
Selain itu rancanglah laporan data hasil (pelamar yang
dinyatakan lulus). Di sini Anda tidak perlu membuat rancangan laporan dari
awal, cukup dengan menyimpan file Lap Data Nilai melalui menu Save As, kemudian
ganti nama filenya setelah itu ganti judul laporan.
Untuk menyaring data pelamar yang lulus saja klik
kanan field KET di baris detail kemudian pilih Select Record Expert. Dalam menu
klik combobox kemudian pilih Equal To dan klik juga combobox di sebelah
kanannya lalu pilih LULUS lalu klik OK
Hasil rancangan tersebut jika program dijalankan akan menampilkan laporan seperti Gambar 7.17.
2.
Anda juga dapat membuat laporan data pelamar yang gagal untuk
mengantisipasi pelamar yang dinyatakan lulus tetapi
mengundurkan diri. Dengan laporan data pelamar yang gagal kita dapat
mempertimbangkan pelamar dengan nilai tertinggi. Cara membuat rancangannya
cukup dengan membuka file laporan nilai, simpan dengan Save As, ubah judul
laporan, saring data berdasarkan yang gagal dan urutkan berdasarkan skor secara
descending. Caranya adalah klik field Skor di baris detail, Klik menu report
> Sort Records > klik Nilai.Skor > Add > Descending.
Perhatikanlah nomor pelamar, terlihat
tidak terurut. Tetapi kita lihat skor telah diurutkan
dengan nilai tertinggi. Laporan seperti ini dapat membantu mempermudah
mencari data yang diperlukan dengan cara mengurutkan
data skor dengan nilai terbesar.
Program Penggajian
Setelah membuat program penerimaan karyawan,
kita lanjutkan ke pembuatan program penggajian karyawan.
Normalisasi File
Program penggajian ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF)
dengan bentuk seperti gambar berikut.
Program penggajian ini menyimpan data ke dua tabel yaitu
tabel Gaji dan DetailGaji seperti terlihat pada tabel-tabel berikut ini.
Tabel
Gaji
Gaji
|
NomorSlp
|
Tanggal
|
Jam
|
Pendapatan
|
Potongan
|
GajiBersih
|
NIP
|
KodeKsr
|
0709090001
|
09/09/07
|
11:43:32
PM
|
1350000
|
360000
|
990000
|
199607152
|
KSR01
|
Tabel
DetailGaji
DetailGaji
|
NomorSlp
|
KodePrk
|
Jumlah
|
0709090001
|
001
|
1000000
|
0709090001
|
002
|
200000
|
0709090001
|
003
|
150000
|
0709090001
|
101
|
135000
|
0709090001
|
102
|
100000
|
0709090001
|
103
|
125000
|
Database Dan Tabel
Untuk
mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan
kunci primer maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.
Dengan
asumsi form login, data pegawai, data perkiraan dan kasir telah dibuat, kini
saatnya membuat form penggajian dengan bentuk seperti gambar 8.3.
Transaksi Penggajian
Ilustrasi
pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor slip gaji muncul secara otomatis, berubah
setiap hari dan setiap ganti transaksi setelah slip gaji sebelumnya disimpan.
2.
Nama kasir dan kode kasir muncul secara otomatis
dari hasil login. Kode kasir tidak ditampilkan dalam form (LblKodeKsr.Visible =
False).
3.
Tanggal dan jam muncul
secara otomatis diambil dari sistem komputer, oleh karena itu diharapkan
mengecek kembali validasi tanggal dan jam komputer sebelum program dijalankan.
4.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih
NIP kemudian menekan enter, jika bulan ini NIP tersebut telah menerima gaji
maka akan muncul pesan bahwa NIP tersebut telah
menerima gaji (mencegah penerimaan gaji dua kali dalam satu bulan).
5.
Saat melakukan penggajian kode perkiraan
(pembayaran) dapat dilakukan dalam Grid atau memilih dari list kemudian menekan
enter. Setelah itu isilah jumlah pembayarannya.
6.
Khusus untuk pajak, disini kami asumsikan
sebesar 10% dari total pendapatan dan akan menjadi
potongan bagi pemdapatan hingga akhirnya ditemukan gaji bersihnya.
Slip Gaji
Untuk
dapat menampilkan hasil transaksi ke layar, harus ditambahkan sebuah form baru
dengan nama TAMPILKAN (nama form bebas). Contoh slip
gajinya adalah sebagai berikut.
Laporan Penggajian
Dalam pembuatan laporan, kita dapat melakukan banyak kreasi
diantaranya membuat laporan yang bersifat parsial, artinya laporan dibuat per
karyawan atau laporan yang bersifat akumulasi, artinya dalam satu halaman
terdapat banyak NIP (karyawan). Buatlah form seperti bentuk di bawah ini.
Dengan program di atas dihasilkan laporan dengan bentuk
seperti dua gambar berikut.
Rincian Penggajian
Program ini berfungsi untuk melihat kembali data penggajian
yang telah disimpan. Buatlah form dengan bentuk seperti gambar di bawah ini.
Program Perpustakaan
Normalisasi File
Program
Perpustakaan ini dirancang dengan Normaliasi level ketiga (3NF) dengan bentuk seperti Gambar 9.1.
Program perpustakaan ini menyimpan data ke dua tabel yaitu
tabel Pinjam dan DetailPjm seperti terlihat pada
tabel-tabel berikut ini.
Tabel Pinjam
Pinjam
|
Nomorpjm
|
Tanggalpjm
|
Totalpjm
|
Nomoragt
|
07091401
|
14/09/07
|
3
|
A001
|
Tabel DetailPjm
DetailPjm
|
Nomorpjm
|
Nomorbk
|
Jumlahbk
|
070914011
|
B001
|
1
|
070914012
|
B002
|
1
|
070914013
|
B003
|
1
|
Database Dan Tabel
Untuk
mengetahui file database dan struktur masing-masing tabel berikut type data dan
kunci primer
maupun kunci tamunya silakan buka CD pendukung buku ini.
Transaksi Peminjaman Buku
Dengan
asumsi form login, data buku, anggota telah dibuat, kini saatnya membuat form Peminjaman
dengan bentuk seperti Gambar 9.3 berikut ini.
Ilustrasi pada program ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor pinjam dan tanggal muncul secara otomatis,
berubah setiap hari dan setiap ganti transaksi (disarankan untuk mengecek
kembali validasi tanggal dengan format dd/mm/yy sebelum program dijalankan).
2.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetik
Nomor Anggota. Jika ditemukan maka akan tampil
namanya, jika pernah meminjam maka jumlahnya akan ditampilkan di DataGrid
bagian bawah, jika belum pernah pinjam maka akan muncul keterangan dan
diperbolehkan meminjam 4 buku.
3.
Jika jumlah telah pinjam dan jumlah peminjaman
sekarang >=4 maka akan muncul pesan bahwa
peminjaman sudah maksimal. Jika jumlah total peminjaman belum mencapai 4 maka
peminjaman boleh dilanjutkan. Jumlah pinjam tiap buku adalah satu buah.
Transaksi Pengembalian Buku
Ilustrasi
dalam program pengembalian ini adalah sebagai berikut:
1.
Nomor pengembalian muncul otomatis berikut
tanggal kembalinya.
2.
Setelah mengetik nomor anggota, jika ditemukan
maka akan muncul nama anggota.
3.
Jika nomor anggota tersebut pernah meminjam maka
akan ditampilkan datanya pada DataGrid bagian bawah.
4.
Untuk mengembalikan buku cukup dengan memilih
data dalam Grid bagian bawah lalu menekan enter.
5.
Pada saat disimpan maka data yang berubah
terjadi pada lima
tabel yaitu :
a.
Di tabel pinjaman jumlah total pinjam akan berkurang sebanyak buku yang dikembalikan.
b.
Di tabel detailpjm data akan
hilang berdasarkan nomor pinjamnya karena buku dikembalikan.
c.
Di tabel kembali jumlah total kembali akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan. Perubahan
juga terjadi pada kolom denda jika tanggal pengembalian melebihi batas akhir
peminjaman. Denda per hari Rp. 500 per buku.
d.
Di tabel detailkbl data akan
bertambah sebanyak buku yang dikembalikan.
e.
Di tabel buku, jumlah stok buku akan bertambah sebanyak buku yang dikembalikan.
Pembuatan Laporan
Disini
kami tidak lagi menjelaskan tentang pembuatan laporan untuk tabel master (tabel
Buku, Anggota) tapi kami akan langsung menggambarkan
peminjaman harian, mingguan dan bulanan dimana laporan tersebut prototypenya
digunakan juga untuk laporan pengembalian buku.
Laporan Peminjaman
Laporan peminjaman harian.
Untuk laporan harian, buatlah rancangan laporan dengan bentuk
seperti gambar berikut ini.
Hasil:
Laporan peminjaman mingguan
Untuk
laporan mingguan, Anda tidak usah membuat rancangan yang baru, cukup dengan
menggunakan File + Save As pada laporan harian dan menggantinya dengan laporan
mingguan. Setelah itu pindahkanlah Field tanggal dari area Header ke area #1 : tanggalPjm – A. dan hasilnya dapat dilihat pada gambar
berikut.
Hasil:
Laporan peminjaman bulanan
Untuk laporan bulanan, rancangan formnya sama saja dengan laporan harian, oleh karena itu simpanlah dengan
menggunakan File > Save AS dan ubah namanya menjadi laporan bulanan.
Rincian Peminjaman Buku
Program ini dibuat untuk melihat kembali rincian peminjaman
buku yang telah disimpan dalam database. Kunci pencarian dalam program ini
menggunakan nomor pinjam. Untuk memulainya buatlah form dengan bentuk
seperti gambar berikut ini.
Catatan : Jika hasil dalam Grid kosong setelah memilih nomor pinjam,
itu artinya semua buku telah dikembalikan.
Rincian Pengembalian Buku
Untum melihat rincian pengembalian buku buatlah form seperti gambar
berikut ini.

SPERTINYA ITU SAJA YANG PERLU SAYA BAGIKAN..
KAYANYA SAYA MULAI NGANTUK GAN,,,
SEKIAN DARI SAYA ..
SARANN DAN KRITIK PLEASE ..
WASSALAMUALAIKUM.wr.wb